Prinsip pada Tokoh Utama | Sharing Karakterisasi



Berbicara mengenai tokoh, pastilah ada karakteristik di sana yang menjadikan si tokoh kuat. Melingkupi sifat, sikap, kelemahan, dst., hingga prinsip.

Jadi, mari kita bahas tentang prinsip.
Prinsip adalah asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar dalam berpikir, bertindak, dan sebagainya); dasar.

–Kamus Besar Bahasa Indonesia
Simpelnya, prinsip adalah jalan yang dipegang tokoh dalam mengarungi hidupnya. Baik dalam pemikiran, tindakan, hingga lainnya selalu beracuan kepada prinsip tersebut, bahkan di atas apa pun. Bebas mau prinsipnya baik, jahat, atau yang tidak jelas nilainya sekalipun; karena pada dasarnya prinsip itu bersifat subjektif berdasarkan pendapat tokoh. Tokoh selalu menganggap prinsipnya adalah kebenaran. Itulah alasan mengapa dijelaskan sebagai kebenaran di KBBI.

Misal prinsip:
  • Menolong dan memaafkan orang lain 
  • Memanfaatkan lebih baik daripada dimanfaatkan 
  • Membungkam orang yang banyak omong 

Gimana sih Cara Bikin Prinsip?

Inget-inget ini aja:
Prinsip itu diawali dengan sebuah keinginan; dilatarbelakangi oleh sebuah kejadian; lalu, dari prinsip berbuahlah sebuah tujuan.

–Nabiel Yafi'e
Jadi, jika kita berbicara tujuan sebelum adanya prinsip, kayaknya agak hambar, ya.

Misal si MC punya keinginan ini, lalu tujuannya ini. Tapi, ga punya prinsip. Ya, sah-sah aja sih untuk tokoh biasa, tapi kalau tokoh utama kayaknya kurang. Kurang kuat maupun kurang memorable. Iya nggak sih?

Selain itu, si prinsip ini juga berkaitan dengan development character. Apa lagi tuh? Itu, lo, saat tokoh dapat masalah terus berubah haluan. Kalau dari awal nggak punya prinsip, apa dong yang berubah? 🤣 (Nanti dijelasin)

Jadi, gimana sih bikin prinsip itu? Jawabannya ialah tulis latar belakang yang melahirkan prinsip itu.

Tapi, tetap ingat rumus di atas, ya. Jangan bablas nulis panjang lebar terus jadinya nggak nyambung. 🤣

***

Tokoh yang akan kujadikan misal ialah Emiya Kiritsugu dari seri Fate, tokoh utama di Fate/Zero.
Emiya Kiritsugu ©TYPE-MOON/FATE

Emiya Kiritsugu adalah seorang pembunuh bayaran yang mencita-citakan sebuah dunia utopia dan mempunyai keinginan untuk selalu menyelamatkan orang yang lemah. Kiritsugu dikenal memiliki sifat yang hanya dimiliki seorang pahlawan, yaitu keadilan yang tinggi tanpa pandang bulu; orang yang bisa menarik pelatuk kepada terdakwa meski siapa pun orangnya.

Cerita sedikit, ya, soal latar belakang Kiritsugu:

Sewaktu kecil dia tinggal di Pulau Alimango bersama ayahnya yang seorang ilmuwan dan Shirley teman--gebetan--yang sangat mengagumi sang Ayah.

Suatu hari, Shirley ingin membuktikan penelitian ayahnya Kiritsugu. Ia nekat meminum ramuan eksperimen, lalu ternyata gagal hingga dia menjadi penyebab satu pulau terinfeksi dan berubah menjadi vampir. Kiritsugu pun membunuh Shirley dengan tangannya sendiri--pakai pisau. Kemudian ia diselamatkan Natalia, seorang pembunuh bayaran, yang tentu saja saat itu bekerja demi mengeksekusi si penyebab kekacauan--ayah Kiritsugu. Alih-alih menyelamatkan sang Ayah, Kiritsugu, dengan pistol Natalia, menembak ayahnya sendiri.

Setelah itu, Kiritsugu pun dibesarkan Natalia dan mengikutinya menjadi pembunuh bayaran. Natalia menjadi seorang Mama bagi seorang Kiritsugu.

***

Dengan keinginan dan latar belakang seperti itu, lahirlah sebuah prinsip “Mengorbankan nyawa satu orang demi menyelamatkan nyawa seribu orang”. Lalu, dari prinsip ini berbuah sebuah tujuan “Mendapatkan Holy Grail”.

Kalau dibikin Character Sheet mungkin begini:
  • Nama: Emiya Kiritsugu 
  • Keinginan: Menyelamatkan orang lemah 
  • Latar belakang: (Cerita yang di atas tadi) 
  • Prinsip: Mengorbankan nyawa satu orang demi menyelamatkan nyawa seribu orang 
  • Tujuan: Mendapatkan Holy Grail 
Oke, sudah paham soal prinsip dan cara membikinnya? Kalau belum, silakan ditanyakan di komentar. Kita lanjut bahas pengembangannya, ya.

Menguatkan Prinsip

Agar keliatan si tokohnya ini berprinsip, mestilah diuji keteguhannya; nggak bisa dong asal ditulis doang, si tokoh prinsipnya ini, terus udah. Nggak gitu.

Gimana ngujinya? Jawabannya ialah dengan menampilkan momen ketika prinsipnya dibenturkan dengan beberapa hal yang juga penting dalam hidup si tokoh. Semisal dengan perasaan atau cinta, keluarga, impian, uang, dsb., pokoknya yang penting dan berarti gitu bagi si tokoh. Bisa pilih salah satu saja, atau semua-muanya juga bisa.

***

Kiritsugu mempunyai prinsip mengorbankan nyawa satu orang demi menyelamatkan nyawa seribu orang. Dia juga punya hal penting lain yang juga tidak kalah penting, yaitu keluarga. Keluarga satu-satunya yang Kiritsugu punya hanya Natalia saja, yang sudah dia anggap layaknya seorang ibu sendiri. Natalia benar-benar seperti ibu yang mengajari banyak hal dan membesarkan Kiritsugu sampai saat ini. Kiritsugu sangat menyayanginya.

Pada suatu hari, sebuah misi mengharuskan Natalia melakukan pembunuhan secara diam-diam. Targetnya berhasil naik pesawat, Natalia pun berhasil mengejarnya sambil berkomunikasi dengan Kiritsugu. Kiritsugu pun terus memantau keadaan ibunya itu dari sebuah kapal. Awalnya semua berhasil sesuai rencana, Natalia membunuhnya diam-diam di dalam pesawat yang sedang terbang. Akan tetapi, jasad target mengeluarkan semacam lebah, lalu menginfeksi seisi pesawat. Mereka semua berubah menjadi ghoul, termasuk pilot. Untungnya, Natalia bisa survive dan mengambil alih kemudi. Natalia menceritakannya kepada Kiritsugu, bilang untuk tenang saja karena dia selamat dan akan mendarat di bandara nanti. Natalia juga bilang, ini misi terakhirnya dan akan pensiun. Dia akan fokus menjadi seorang ibu bagi Kiritsugu saja di rumah.

***

Nah, kan, muncul dua pilihan yang saling berbenturan:
  1. Mengikuti prinsip dan mengorbankan orang tersayang; atau 
  2. Menyelamatkan orang tersayang dan membuang prinsip. 
Pilihan yang pertama ialah menembak pesawat itu demi memusnahkan semua ghoul meskipun Natalia masih di sana. Pilihan kedua ialah membiarkan Natalia mendarat dengan selamat ketika di bandara, tetapi para ghoul bisa saja berhamburan keluar dan menginfeksi lebih banyak orang yang tidak bersalah.

Tentu saja, Kiritsugu memilih yang pertama.


Dari sini terlihat keteguhan Kiritsugu memegang prinsipnya, bahkan rela mengorbankan satu-satunya ibu, orang yang paling dia sayangi.

Setelahnya, seorang Kiritsugu, yang biasanya selalu memasang pokerface wajah datar tanpa ekspresi, menangis sejadi-jadinya atas keputusan yang dia buat. Bukan karena menyesali prinsipnya, melainkan karena kehilangan ibunya.


***

Sebaliknya, jika memilih yang kedua, artinya tokohnya berubah. Keadaan tokoh yang berubah ini disebut Character Development. Misal: tokoh Bam yang berubah menjadi Viole, dan Sasuke yang awalnya berniat memusnahkan semua Kage berubah menjadi pelindung Konoha.

Tapi, bedain ya berubah karena Character Development dengan berubah karena nggak punya prinsip, alias menye-menye nggak karuan, alias plinplan. 🤣

Oke, sekian. Semoga bermanfaat. Kalau ada yang ingin ditanya, bisa komen di bawah.


With love,
Nabiel Yafi‘e

Comments